OmBob atau Bob Sadino adalah sosok pebisnis Indonesia yang keren dan menginspirasi banyak orang. Bagaimana tidak, ia membangun bisnisnya dari nol hingga meraih kesuksesan besar. Ia berani meninggalkan zona aman, yaitu bekerja di perusahaan yang bonafid, hanya untuk jatuh bangun mendirikan bisnisnya sendiri. Dan, tekad besar serta kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil kesuksesan.Menjadi
Banyak sekali kisah sukses para pengusaha yang membangun usahanya dari bawah atau nol. Namun, salah satu yang pastinya membekas di hati adalah perjalanan dari Bob Sadino yang merupakan pemilik dari Kem Chicks. Tidak ada yang menyangka jika dirinya dapat menjadi sukses padahal Bob hanyalah seorang yang lulusan SMA. Sosok yang ramah dan bersahaja, membuat dirinya menjadi panutan banyak pengusaha muda. Kebanyakan dari mereka berkeinginan untuk dapat menjadi murid agar bisa mengetahui rahasia dibalik kesuksesannya membuat kerajaan bisnis. Sayangnya, Bob Sadino sudah tiada akibat komplikasi penyakit yang dideritanya selama kurang lebih setahun. Walaupun sudah berpulang, pengusaha yang suka menggunakan celana pendek ini akan selalu dikenang karena banyak orang. Terlebih lagi, ia telah menyebarkan virus-virus kesuksesan dan mendorong para pemuda untuk berani mengambil resiko untuk berwirausaha. Ini dia kisah sukses Bob Sadino yang akan menjadi inspirasi untuk Anda agar mau mulai berbisnis sejak saat ini. Bob Sadino Sempat Menetap di Belanda Bob Sadino lahir pada tanggal 9 Maret tahun 1933 di tanjung karang, Lampung. Sejatinya, pengusaha muslim ini lahir dari keluarga yang terbilang cukup bahkan berlebih. Betapa tidak, Bob yang hanya tamatan SMA mulai merantau ke Belanda, tepatnya pada usia 19 tahun. Kala itu, ia telah ditinggal sang ayah yang meninggal dunia. Berbekal warisan, Bob akhirnya menetap di Negeri Kincir Angin dan mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan bernama Djakarta Lylod di kota Amsterdam. Kemudian, ia juga sempat dipindahkan ke Hamburg, Jerman. Bukan hanya mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan banyak uang, di Belanda, Bob Sadino juga menemukan wanita idamannya yang kemudian menjadi istrinya, yakni Soelami Soejoed. Setelah mempersunting Soelami, ia pun memberanikan diri untuk melepas pekerjaanya di Belanda dan kembali ke tanah air. Modal yang dimiliki oleh Bob Sadino untuk menikahi Soelami adalah tekad. “saya nggak miskin, saya hanya memiskinkan diri,” kata Bob ketika ditanya sang calon istri sebelum menikah. Pulang ke Indonesia dengan Tekad Besar Kisah sukses Bob Sadino dalam merintis usaha pun akhirnya dimulai. Dengan bermodalkan 2 mobil mewah yang ia bawa dari Belanda, Bob akhirnya menjual kendaraan tersebut agar dapat dibelikan sebidang tanah di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Keluar dari pekerjaan membuat dirinya harus memutar otak bagaimana agar dapat terus bertahan hidup. Setelah itu, tercetuslah ide untuk menyewakan satu mobil tersisa dan ia sendiri yang menjadi sopirnya. Uang yang dihasilkan dari penyewaan tersebut sebenarnya sudah cukup untuk membiayai hidupnya dan juga istri. Namun, sebuah masalah besar pun akhirnya tiba. Pada suatu ketika, Bob Sadino mengalami kecelakaan parah sehingga satu-satunya mobil sebagai mata pencaharian pun rusak parah. Tak memiliki uang untuk memperbaikinya, Bob harus memutar otak kembali bagaimana caranya untuk dapat uang. Merasa mentok dan tidak memiliki ide, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi kuli batu dengan penghasilan yang sangat minim, yaitu Rp. 100,-. Karena kondisi keuangan yang amat buruk plus kebutuhan yang meningkat drastis, Bob mengalami depresi yang cukup berat. Namun, siapa sangka ketika sedang berada di zona tersebut, ia tetap berjuang demi membahagiakan keluarganya. Belajar dari Filosofi Ayam Di tengah rasa depresi yang melanda, Bob Sadino akhirnya mendapatkan pencerahan. Kisah suksesnya membangun usaha berawal dari sebuah masukkan dari seorang temannya yang bernama Sri Mulyono Herlambang. Pada waktu itu, ia menyarankan Bob untuk mencoba memelihara ayam. Pada awalnya, ayam digunakan agar Bob dapat melupakan semua kesulitan atau depresi yang dialaminya. Namun lama kelamaan, Bob melihat jika ayam berpotensi dapat memberikannya penghasilan yang banyak. Bermula dari situ, ia mulai berbisnis sebagai seorang peternak ayam. Inspirasi usaha muncul secara tiba-tiba ketika dirinya tengah memperhatikan ayam. Belajar dari sebuah filosofi ayam yang mampu bertahan hidup, tentunya manusia harusnya bisa lebih giat dalam berusaha. Semenjak saat itu, Bob memilih untuk mulai berjualan telor ayam keliling. Selain menjadi peternak, ia dan istrinya mulai menjual satu persatu telur hasil produksi ayamnya sendiri. Tak pergi jauh, keduanya menjual telur tersebut di komplek perumahan sendiri. Karena tinggal di kawasan elit Kemang, sangat mudah bagi mereka untuk menjual telur dalam jumlah yang besar. Kisah Sukses Pembuatan Supermarket Didasari dengan pengalaman terjun langsung ke lapangan, Bob Sadino bisa mengembangkan bisnisnya menjadi semakin besar. Bahkan, ia berhasil membuat sebuah supermarket yang kemudian dikenal dengan nama Kem Chicks. Menurutnya, tidak perlu kebanyakan teori. Sebab, jika ingin maju, Anda harus terjun langsung ke lapangan. Melihat bagusnya perkembangan telur miliknya, Bob melebarkan ekspansi usaha ke sektor daging. Karena memang sudah terkenal, ia tak mendapatkan kesulitan ketika memasarkan produk keduanya tersebut. Terlebih lagi, target pasarnya merupakan warga asing yang tinggal di sekitaran rumahnya. Berkat kemampuan dalam berbahasa Inggris, ia akhirnya mendapatkan banyak pelanggan setia warga negara asing. Sejak saat itu, ia mengetahui jika target pasarnya tersebut sangatlah besar. Pada tahun 1970, Bob dapat membuat pasar swalayan pertamanya yang diberi nama Kem Chicks. Bagi masyarakat lokal, swalayan tersebut terasa sangat asing karena Bob memang menargetkan pasarnya adalah warga negara asing. Keberhasilan Kem Chicks kemudian diikuti dengan pembuatan Kem Food sebagai supermarket kedua milik Bob yang khusus menjual olahan daging dan juga sosis. 10 tahun berselang, Bob Sadino kembali membuat supemarket baru yang bernama Kem Farm. Berbeda dari sebelumnya, kali ini, dia membuat pusat penjualan sayur terbesar di daerah Semarang. Tujuannya terbilang mulia, yakni agar dapat bekerja sama dengan petani lokal yang ingin mengembangkan usahanya. Bob Sadino juga bisa dibilang sebagai pionir dalam memperkenalkan sistem tanam hidroponik yang memanfaatkan tempat seadanya. Semua sayuran yang ia tanam tidak berada di tanah melainkan menggunakan pipa-pipa yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Pada saat pertama, lobak, ubi dan terong menjadi tiga produk andalan. Hidup Sederhana Ala Bob Sadino Sebagai seorang pengusaha yang sangat sukses, Bob Sadino terbilang sangat rendah hati. Hal tersebut terlihat dari bagaimana dia berpakaian yang biasa saja tanpa menonjolkan kemewahan sama sekali. Banyak orang mengenalnya sebagai pria paruh baya yang amat suka menggunakan celana pendek. Dalam sebuah kesempatan, ia pernah menjawab alasan kenapa suka berpakaian seperti itu. “Mending mana? saya menggunakan celana pendek tapi menggunakan uang sendiri atau memakai celana panjang tetapi hasil makan uang rakyat?” kata Bob Sadino sembari tertawa melihat respon beragam dari audiens di depannya. Bob Sadino merupakan orang yang simple. Ia tidak suka melakukan hal yang rumit. Menurutnya, jika bisa dilakukan dengan mudah, kenapa harus dibuat secara matematis? sistem manajemen yang ribet hanya membuat Anda terhambat. Sebaliknya, jika ingin sukses dalam berwirausaha adalah langsung aksi dengan cara turun ke lapangan secara langsung. Mengetahui target pasar dengan cara praktik lebih baik dibandingkan harus menebak-nebak. “Kelemahan banyak orang adalah terlalu lama mengambil action karena mereka berpikir mengenai konsep dan hal lainnya,” lanjut Bob Sadino. Selain itu, kunci sebenarnya untuk sukses adalah gagal. Semakin banyak Anda merasakan kegagalan, semakin besar juga kesempatan untuk membuat kisah sukses sendiri. Karena dari kegagalan, Anda dapat belajar dan bisa membuat usaha anda menjadi lebih besar lagi.
Itulahsebabnya dia mengusulkan untuk mencari kegagalan dan kehilangan. Bagi Bob Sadino, kesuksesan bisnis adalah puncak dari banyak kegagalan yang dialami. 3. Jangan Kebanyakan Analisis. Mirip dengan poin nomor 1 "Rencana Adalah Bencana", menurut Bob Sadino, tidak perlu melakukan banyak analisis jika anda ingin berhasil. Alasannya adalah bahwa orang yang sering melakukan tinjauan sebenarnya berfokus pada hal-hal negatif.
Bob Sadino – Siapa yang tidak kenal dengan Bob Sadino? Ya, tokoh paruh baya yang dikenal dengan nama Om Bob ini memang menjadi salah satu tokoh yang penuh inspirasi, terutama ketika berbicara tentang urusan bisnis. Om Bob, begitu ia kemudian sering dipanggil, adalah tokoh unik yang berbeda dari tokoh bisnis pada umumnya. Terkait penampilan, Om Bob dikenal sebagai tokoh yang gemar mengenakan celana pendek dan outfit yang cenderung apa adanya. Tidak tampak gaya mewah yang berlebihan dari dirinya meskipun ia memiliki segudang harta untuk membeli apa yang ia miliki. Bob Sadino sering menjadi referensi untuk orang-orang yang ingin memulai usaha. Meskipun kini ia telah wafat, namun ide dan pemikiran Om Bob masih tetap abadi dan menjadi inspirasi memulai usaha hingga menjadi sukses. Dalam catatan hidupnya, Om Bob tercatat sebagai pemilik tunggal dari beberapa perusahaan. Pria kelahiran 9 Maret 1933 ini menjadi pemilik beberapa perusahaan, salah satunya adalah PT. Boga Catur. Ia juga sering berbagi ilmu terkait tips untuk mengelola usaha agar sukses. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengelola usaha hingga sukses ala Om Bob. Penasaran? Simak beberapa ulasan di bawah ini. Ragam Tips Mengelola Usaha Hingga Sukses ala Bob Sadino Ragam tips ala Bob Sadino Sebagai contoh seseorang yang sukses, meniru apa yang dilakukan Om Bob untuk urusan usaha adalah hal yang tepat. Anda bisa mendapatkan inspirasi berlian dari beliau untuk diterapkan pada diri Anda. Beberapa tips Om Bob terkait mengelola usaha hingga bisa menjadi sukses adalah sebagai berikut Berani Memulai Jika Anda pernah membaca kisah hidup dari Bob Sadino, maka Anda akan mendapatkan sebuah fakta yang menarik tentang bisnis yang ia jalankan. Om Bob selalu mengawali bisnis yang ia jalankan dengan sebuah keberanian. Cukup banyak mereka yang ingin memulai bisnis namun cenderung takut, terutama ketakutan pada kegagalan. Berani memulai Nah, Om Bob mengkritik hal demikian. Katanya, kalau mau memulai saja sudah tidak berani, bagaimana jika benar-benar memulai? Salah satu contoh nyata dari perjuangan Om Bob adalah ketika ia mengenalkan produk ayam negeri beserta telur di pasaran Indonesia. Pada waktu itu, ayam kampung masih mendominasi pasar. Namun, Om Bob tidak pantang menyerah dan terus berani mempromosikan bisnis yang ia miliki hingga akhirnya ia sukses. Oleh karena itu, dari kisah di atas Anda bisa belajar bagaimana menumbuhkan keberanian dalam memulai bisnis. Perhitungan tentang keuntungan yang akan didapatkan memang boleh saja. Namun, jangan sampai perhitungan tersebut nantinya hanya akan menghasilkan rasa takut dan khawatir sehingga bisnis Anda tidak kunjung dimulai. Jangan Terlalu Banyak Berpikir Merencanakan sebuah usaha agar bisa menghadapi kegagalan atau masalah yang terjadi adalah hal yang penting. Namun, terlalu banyak berpikir cenderung membuat pekerjaan urung dilakukan. Inilah salah satu petuah Bob Sadino yang sangat terkenal. Ya, jika berpikir terus, lalu kapan akan bekerja? Nah, dari kalimat tersebut Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa action adalah hal yang paling penting. Meskipun merumuskan dan berpikir adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam bisnis, namun jangan terlalu lama berpikir. Terlalu lama berpikir nantinya hanya akan membuat kekhawatiran semakin banyak dan akhirnya Anda urung memulai. Selain itu, pengusaha adalah seseorang yang memiliki mental kuat. Tanda ia memiliki mental kuat adalah ia bisa menghadapi masalah yang datang di kemudian hari saat ia memulai usaha. Dalam hal ini, Anda perlu belajar pula tentang bagaimana mengambil keputusan. Terkadang, seseorang yang pintar kalah dengan seseorang yang berani mengambil risiko. Ketahuilah bahwa setiap keputusan pasti akan ada risiko yang didapatkan. Namun, jika Anda terlalu banyak berpikir, maka yang jelas usaha Anda tidak akan kunjung mulai. Tidak Ada Kesuksesan yang Instan Salah satu mindset yang salah di kalangan mereka yang memiliki usaha adalah keinginan untuk mendapatkan kesuksesan dengan cara yang instan. Dalam hal ini, Bob Sadino menekankan bahwa kesuksesan tidak bisa didapatkan secara instan. Mereka yang mendapatkan kesuksesan dengan instan nantinya juga akan kehilangan secara instan pula. Ya, ucapan Om Bob ini bisa diartikan jika dunia usaha membutuhkan fondasi yang tidak hanya kuat, namun juga tahan terpaan. Fondasi tersebut akan membuat eksistensi usaha cenderung terjaga. Selain itu, komitmen yang kuat juga diperlukan. Komitmen yang bersatu dengan semangat dan impian akan menumbuhkan rasa optimis dan semangat yang membara untuk menyukseskan bisnis yang dikelola. Oleh karena itu, jalani proses dengan baik dan nantinya kesuksesan akan mengikuti dari belakang. Dengan tips ini, maka Anda bisa mengubah mindset dengan benar. Tekankan bahwa kesuksesan akan lahir dari sebuah usaha yang keras dan tanpa henti. Mereka yang sukses kebanyakan adalah mereka yang sudah melalui jalan panjang yang penuh liku. Oleh karena itu, jangan terlalu berharap untuk sukses dengan instan meskipun hal tersebut bisa saja. Mempunyai Impian yang Besar Memiliki impian adalah hal yang wajib bagi seorang pengusaha. Konsep ini adalah salah satu pemikiran Bob Sadino yang hingga kini masih mengudara dan menjadi inspirasi bagi kalangan pengusaha. Mimpi yang besar adalah sebuah visi. Dengan memiliki visi, maka seorang pengusaha akan mendapatkan pendorong serta tambahan kekuatan untuk tetap berusaha. Nah, visi inilah yang dimiliki oleh Om Bob ketika ia memulai usahanya sehingga ia tidak mudah menyerah dan takluk. Dalam hal ini, Om Bob percaya bahwa kesuksesan tidak hanya cukup di meja teori. Ia adalah sebuah pencapaian yang nantinya akan didapatkan dari sebuah kerja keras dan juga perjuangan. Nah, mimpi yang besar adalah asa untuk menjaga perjuangan tersebut agar tidak mudah pudar. Berpikir Positif Berpikir negatif pada usaha yang dilakukan adalah sebuah kesalahan. Pikiran negatif tersebut nantinya akan merusak kinerja dan menghilangkan semangat untuk melanjutkan bisnis yang dimiliki. Bahkan, pikiran negatif tersebut akan berubah menjadi racun yang menggagalkan bisnis. Oleh karena itu, salah satu tips sukses berbisnis ala Bob Sadino yang sangat penting adalah selalu berpikir positif. Ini adalah hal yang begitu ditekankan agar Anda bisa mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis sesuai dengan keinginan Anda. Dengan berpikir positif, maka akan ada solusi yang datang termasuk ketika Anda mendapatkan masalah. Selain itu, pikiran positif tersebut juga bisa menjadi modal untuk terus semangat dalam menjalankan bisnis. Tentu saja hal ini penting karena di dalam pikiran yang positif terdapat semangat yang terus membara. Sebagaimana diketahui bahwa dunia bisnis terkadang tidak seperti bayangan di awal. Bayangan akan mendapatkan kesuksesan yang besar dan cepat terkadang tidak menemukan realitanya saat dijalani. Kondisi ini seringkali membuat seorang pebisnis menjadi minder, tidak percaya diri lantas berpikiran negatif dan menduga usahanya akan gagal. Jika pikiran negatif ini terus berkembang dan liar, maka bisnis akan terasa lebih berat untuk dijalani. Tidak akan muncul sebuah inovasi untuk berbisnis dan tentu saja nantinya Anda akan tertinggal dari orang lain. Itulah kenapa Bob Sadino menekankan seorang pebisnis harus memiliki mental yang kuat dan mampu mengatur mindset dirinya. Tidak Mudah Menyerah Sikap tidak mudah menyerah adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha. Sebagaimana disinggung di awal bahwa dunia bisnis dan usaha terkadang menghadirkan sesuatu yang tidak diterka sebelumnya. Ada kejadian yang mungkin akan membuat Anda berada di dalam posisi yang sulit. Oleh karena itu, sikap tidak mudah menyerah harus menjadi mindset awal yang dibentuk. Dengan memiliki sifat ini, tentu saja segala rintangan yang muncul dalam dunia usaha akan dihadapi dengan penuh keberanian dan juga penuh keyakinan bahwa masalah tersebut adalah jalan untuk membuat Anda bertambah kuat. Sikap tidak mudah menyerah ini juga merupakan kunci dari langgeng nya sebuah bisnis. Perlu disadari bahwa dalam bisnis ada banyak persaingan yang akan terjadi. Dengan sikap tidak mudah menyerah, maka bisnis yang Anda jalankan tentu akan tahan banting dan tidak goyah saat berhadapan dengan para pesaing. Mencoba Melakukan Inovasi Persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis adalah hal yang sangat wajar. Tentu, seiring banyaknya pelaku bisnis, maka persaingan menjadi fakta yang harus diterima. Nah, seorang pebisnis yang baik dan siap untuk sukses adalah mereka yang bisa menemukan solusi yang tepat untuk menghadapi persaingan tersebut. Terkait menghadapi persaingan dalam bisnis, salah satu cara yang paling tepat adalah menghadirkan inovasi. Inovasi dan bisnis adalah dua hal yang tidak boleh terpisahkan. Bisnis yang selalu melakukan inovasi adalah bisnis yang baik yang di dalamnya ada semangat untuk terus maju dan terus berproses. Sebaliknya, mereka yang tidak mau melakukan inovasi tentu lambat laun pasti akan tergilas dan akhirnya ia akan runtuh. Ada cukup banyak contoh yang bisa dijadikan pengingat terkait inovasi dalam bisnis ini. Kasus Nokia yang tenggelam dan kalah dengan Android karena tidak mau melakukan inovasi dari sistem Symbian bisa menjadi pelajaran. Oleh karena itu, untuk bisa bertahan dalam bisnis hingga meraih kesuksesan, inovasi mutlak diperlukan. Nah, dalam hal ini, cobalah untuk berpikir dan melakukan riset untuk menemukan ide inovasi yang cocok diterapkan pada bisnis yang Anda miliki. Melebarkan Sayap Hal terpenting dalam bisnis sebenarnya adalah relasi. Ya, relasi adalah bentuk dukungan lain dari bisnis yang Anda kelola. Dengan memiliki relasi yang banyak dan kuat, bisnis bisa bertumbuh dan menjadi semakin besar dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saat memutuskan terjun dalam dunia bisnis, maka cobalah untuk mencari relasi sebanyak mungkin. Jadikan relasi sebagai peluang untuk terus berkembang dan maju. Jadikan pula relasi sebagai mitra diskusi untuk menemukan ide bisnis yang baru. Baca Juga  10 Jenis Kerja Sampingan yang Akan Menambah Penghasilan Nah, beberapa poin di atas adalah tips mengelola bisnis untuk bisa sukses menurut Bob Sadino. Tentu, perlu praktik yang nyata dan usaha yang sungguh-sungguh dalam penerapan poin demi poin tadi agar kesuksesan tidak hanya menjadi angin semata dan impian dalam bisnis yang Anda miliki. Semoga bermanfaat.
BobSadino menganggap bahwa untuk menuju sukses sebuah usaha pasti selalu diawali dengan kegagalan demi kegagalan. Jalan terjal wirausaha ini lah yang Bob Sadino lalui hingga ia menganggap bahwa kegagalan itu adalah hal yang biasa dan uang bukanlah hal nomor satu baginya.
Kisah Sukses & Biografi Singkat Bob Sadino – Ketika mendengar nama Bob Sadino, tentunya kamu sudah tidak asing mengenali sosok pengusaha sukses dan menorehkan karya-karyanya yang tentunya dapat menjadi sebuah motivasi untuk para pelaku bisnis. Sering dan tak jarang dari kita menghadapi banyak tantangan dalam berbisnis karena dalam berbisnis, setiap pelaku usaha pasti memiliki proses dan tantangannya sendiri-sendiri. Melalui proses tersebut tentunya setiap pelaku usaha memiliki strategi dan motivasinya tersendiri untuk menghadapi peristiwa dalam usahanya. Namun, tidak semua pelaku usaha memiliki strategi dan motivasi yang kuat ketika usahanya dihadapkan kerugian. Di sisi lain di era pandemi yang ikut menyurutkan pelaku usaha. Pesimis dan kekhawatiran tidak hanya datang satu dua kali saja, tentunya dalam menjalankan bisnis, pelaku bisnis harus siap untuk mempunyai ketekunan dan kesabaran yang tidak hanya sesaat. Kehadiran sosok Bob Sadino dari pengalaman hidupnya untuk memberikan motivasi dalam berwirausaha, menjadikan Bob Sadino merupakan sosok yang mendunia. Perjalanan hidup yang mengantarkannya hingga dikenal dunia tentunya merupakan pelajaran berharga dalam dunia wirausaha. Berikut beberapa deskripsi dari seorang Bob Sadino. Tabular array of Contents Anda Mungkin Juga Menyukai Biografi Bob Sadino Anda Mungkin Juga Menyukai Perjalanan Karir Bob Sadino 1. Menjadi Karyawan Unilever 2. Bekerja di Dki jakarta Lylod di Belanda dan Jerman 3. Membuka Sewa Mobil dan Menjadi Sopir 4. Menjadi Kuli Bangunan 5. Bisnis Telur Ayam Negeri 6. Merambah Bisnis Sayuran vii. Pemilik Supermarket Kem Chicks Beberapa Bisnis Milik Bob Sadino ane. Kem Chicks two. Kemfood 3. Kem Farm 4. The Mansion at Kemang Rekomendasi Buku Biografi Biografi Bob Sadino Bambang Mustari Sadino atau lebih dikenal dengan nama Bob Sadino merupakan salah satu tokoh inspiratif, sosok kompeten, dan pengusaha yang lahir di Tanjungkarang, Lampung pada tanggal 9 Maret 1933 dari pasangan suami istri yaitu Bapak Sadino dan Ibu Itinah Soeraputra. Sebutan yang biasanya akrab untuk dipanggil dari seorang Bob Sadino adalah Om Bob’. Lahir sebagai seorang bungsu dari lima bersaudara. Lahir dari keluarga yang berkecukupan dengan memiliki seorang ayah seorang guru dan kepala sekolah yang mana tergolong sebagai pegawai negeri pada zaman Hindia-Belanda, tidak lantas membuatnya menggantungkan hidup pada keluarganya tetapi menjadikan beliau sosok yang mandiri dan kompeten. Tentunya dengan latar belakang hidupnya yang berasal dari keluarga berkecukupan, Bob Sadino memiliki akses pendidikan yang layak dari sekolah dasar hingga jenjang SMA. Selain itu, Bob Sadino juga mendapat dukungan dari posisi ayahnya yang juga seorang guru di SMP dan SMA Tanjungkarang, Lampung. Akan tetapi, di usianya yang masih xix tahun, ayahnya meninggalkan Bob Sadino meninggalkan seluruh warisan harta kekayaan keluarganya untuk Bob Sadino. Hal tersebut dikarenakan saudara kandungnya sudah memiliki kehidupan lain yang mapan dan berkecukupan. Meskipun sudah dipercaya dan diamanahi seluruh harta dan kekayaan orang tuanya, di mana privilege sudah dimiliki oleh Bob Sadino, kegigihan dan sifat pantang menyerahnya tak dapat dilawan hingga mengantarkannya sebagai sosok yang mampu menginspirasi banyak orang. Pendidikannya yang ditempuh yaitu sekolah dasar pada tahun 1947 di Yogyakarta, SMP pada tahun 1950 di Djakarta, dan SMA pada tahun 1953 di Jakarta. Setelah ia tamat menempuh bangku SMA, perjalanan hidup Bob Sadino dimulai. Setelah tamat SMA, Bob Sadino sempat melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan memilih fakultas hukum di Universitas Indonesia. Namun dunia perkuliahannya tidak diselesaikan sampai tamat dan Bob Sadino memilih untuk bekerja. Biografi Bob Sadino juga dapat Grameds baca secara lengkap pada buku BOB SADINO Biografi Inspiratif NasehatGoblokMencerdaskan dibawah ini. Perjalanan Karir Bob Sadino Bermula dari langkah awalnya untuk melepaskan pilihannya dengan tidak melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Di saat orang-orang berlomba-lomba untuk meraih pendidikan tinggi, Bob Sadino memiliki idealismenya sendiri untuk memilih tidak melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Mengutip dari Bob Sadino memiliki anggapannya sendiri bahwa di kampus, mahasiswa ibarat seorang pemulung yang memunguti barang-barang yang memenuhi otak, ujarnya, “Semakin seseorang belajar, otak mereka semakin penuh”. Meskipun Bob Sadino memiliki idealismenya untuk tidak melanjutkan perguruan tinggi, hal tersebut bukan berarti Bob Sadino menganggap remeh bahwa belajar adalah hal yang tidak berguna atau sia-sia. Hanya saja Bob Sadino memiliki metode tersendiri untuk mendapatkan ilmu. Dalam ajarannya, “Kita ngomong apakah belajar itu perlu. Saya nggak pernah bilang belajar itu nggak perlu atau nggak usah, dan saya tidak punya basis, tidak sekolah. Saya adalah orang bodoh. Nah, dari kebodohan ini yang menjadi kekuatan saya”. Bob Sadino memilih jalannya sendiri di mana dari kebanyakan perjalanan hidup seseorang dimulai dari ilmu pengetahuan yang didapat melalui pendidikan dan bertahap hingga menjadi seorang ahli. Tetapi hal tersebut justru membuat Bob Sadino terbuka dan banyak belajar hal baru. Bob Sadino memulai perjalanan karirnya dari nol. Jenjang karir yang dijalankan oleh Bob Sadino dimulai dari usianya 19 tahun yang sudah ditinggalkan oleh ayahnya, Bob Sadino hanya memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri. Dengan cara berpikir yang kreatif, beliau berhasil untuk menjadi pengusaha yang hingga saat ini menjadi panutan bagi pengusaha muda. Pelajari caranya melalui buku 101 Cara Berpikir Kreatif Ala Bob Sadino. Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. / Bulan ane. Menjadi Karyawan Unilever Dimulai dari keputusannya untuk tidak melanjutkan perkuliahannya, Bob Sadino memilih untuk bekerja sebagai karyawan di Unilever hingga beberapa tahun sebelum dirinya singgah dan bekerja di luar negeri. Sebelum keputusannya untuk memilih bekerja di luar negeri, Bob Sadino kemudian memilih keputusan ingin bekerja untuk diri sendiri dan meninggalkan posisinya sebagai karyawan di Unilever pada tahun 1955. 2. Bekerja di Djakarta Lylod di Belanda dan Jerman Pada saat Bob Sadino ditinggali harta kekayaan orang tuanya, sebagian harta tersebut digunakan oleh Bob Sadino untuk berkeliling dunia dan singgah dan menetap di Belanda selama ix tahun. Saat di tinggal di Belanda tersebut, Bob Sadino bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lylod di Kota Amsterdam dan di Jerman. Perjalanan hidupnya di Belanda menghantarkan dirinya bertemu dengan pasangan hidupnya yang bernama Soelami Soejoed yang merupakan seorang karyawati Banking company Indonesia Amerika Serikat. 3. Membuka Sewa Mobil dan Menjadi Sopir Perjalanan jatuh bangunnya dimulai dari Bob Sadino menjadi sopir saat setelah kehidupan merantaunya di Belanda. Pada tahun 1967 Bob Sadino dengan keluarganya kembali ke Indonesia. Dengan menggunakan gajinya hasil bekerja saat di Eropa dan menggunakan warisan orang tuanya, Bob Sadino membeli dua buah mobil Mercedes dan memulai usahanya dengan membuka sewa mobil dan Bob Sadino sendiri yang menjadi sopirnya. Namun, kehidupan dan tantangan menghampiri Bob Sadino yaitu suatu hari Bob Sadino mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. four. Menjadi Kuli Bangunan Berlanjut dari musibah yang didapati oleh Bob Sadino, kerugian yang didapatinya dari akibat kecelakaannya membuat Bob Sadino tidak memiliki cukup modal untuk memperbaiki mobilnya hingga beliau memutuskan untuk menjadi kuli bangunan. Pikirnya, hal tersebut digunakan untuk mencukupi kehidupan dirinya dan keluarganya. Upah yang didapatkan pun saat itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga Bob Sadino sempat mengalami tekanan hidup dan membuatnya depresi. Dengan banyaknya musibah yang menimpa diri Bob Sadino, beliau tetap bangkit yang membuatnya sukses hingga saat ini. Motivasi tersebut yang harus kita semua miliki khususnya bagi kalian yang ingin memulai bisnis seperti halnya pada buku 33 Cara Kaya Ala Bob Sadino, Motivasi Bisnis Anti-Gagal. v. Bisnis Telur Ayam Negeri Dari tekanan hidupnya yang membuatnya depresi, rekan Bob Sadino bernama Sri Mulyono Herlambang yang merupakan pensiunan Jenderal Angkatan Udara yang mana juga merupakan salah satu perintis usaha ayam ras dan dikenal sebagai pendiri dan pimpinan Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia PPUI, menyarankan untuk memelihara ayam hingga memunculkan ide untuk memiliki usaha ternak ayam. Peluang bisnis yang dimiliki oleh Bob Sadino menghasilkan temuan baru bagi dirinya yaitu mampu memberikan pembeda pada ukuran telur ayam lokal yang mana ukurannya lebih kecil dibanding ukuran telur ayam yang ada di luar negeri. Kemampuannya dalam melihat peluang dan jejaring pertemanannya yang dimiliki di luar negeri, Bob Sadino berusaha untuk mempelajari cara untuk mengembangbiakkan ayam broiler dari majalah peternakan yang berbahasa Belanda karena mengingat bahwa Bob Sadino bukan seorang lulusan sarjana peternakan. Dari kemampuannya untuk mempelajari jenis telur tersebut, Bob Sadino berhasil menjualkan telur ayamnya ke tetangga-tetangganya di daerah Kemang, Jakarta, yang mana kebanyakan dari tetangganya tersebut adalah ekspatriat. Penjualan tersebut tentunya dilakukan dari pintu ke pintu yang tentunya bermodalkan pengalaman hidupnya di Eropa. Kemudian dengan keuletan dan konsistensi yang dimiliki oleh Bob Sadino, penjualan yang dilakukannya meningkat dalam sehari menjadi puluhan kilo. Dari memelihara ayam, Bob Sadino juga belajar dari ayam-ayamnya yang dipelihara. Bob Sadino mendapat pelajaran bahwa ayam saja mampu berjuang untuk hidup, tentunya manusia pun harus juga bisa. Dalam proses membuka bisnis telur ayam ini, Bob Sadino tentunya didampingi oleh istrinya. Tantangan yang didapat dari berjualan telur ini pun juga sering berdatangan. Seperti halnya tak jarang Bob Sadino mendapatkan makian, teguran, dari pelanggannya dan bahkan pembantu dari orang asing. Tentunya dari tantangan yang dihadapinya tersebut, Bob Sadino dan istrinya terus memperbaiki kualitas usahanya, baik dari barang dagangannya maupun pelayanannya. half dozen. Merambah Bisnis Sayuran Dari proses penjualan telur ayam yang meningkat, Bob Sadino mengembangkan bisnisnya melalui bisnis sayuran. Bob Sadino kembali melihat peluang yang ada di dalam bisnisnya untuk mengembangkan sayur-mayur dan buah-buahan luar negeri yang belum ada di Indonesia. Kemudian Bob Sadino memperkenalkan jagung manis, melon, dan brokoli. Bisnis yang dijalankan kemudian menjadi meningkat dengan drastis hingga menghasilkan perubahan pada diri Bob Sadino yang mulanya Bob memiliki pribadi yang feodal, dari bisnisnya Bob berubah menjadi pribadi pelayan. Bob Sadino meyakini bahwa tahap untuk menuju sukses selalu diawali dengan kegagalan demi kegagalan. Prosesnya dalam berwirausaha tentunya tidak semudah yang dikira. Kegagalan baginya adalah hal yang biasa. Bob dan istrinya pun tak sering jungkir balik. Tetapi Bob berpendapat bahwa baginya uang bukanlah nomor satu. Hal yang paling utama dari keseluruhan tersebut adalah kemauan, komitmen, dan berani dalam mengambil peluang. Dari perubahan tersebut, bisnis yang dilakoninya pun semakin meningkat. Bob Sadino tak hanya menjualkan sayur-mayur saja, tetapi juga memperkenalkan cara berkebun dengan hidroponik di Indonesia agar menghasilkan sayuran segar. Di mana bisnis yang dijalankan oleh Bob Sadino ini merambah ke agribisnis yaitu hortikultura di mana pengelolaan kebun-kebun sayur-mayur yang bertujuan untuk dikonsumsi orang asing di Republic of indonesia. Sedangkan pada saat itu, sistem perladangan yang diterapkan oleh Bob Sadino belum ada yang menerapkan satupun. Kemudian dari konsep-konsep bisnisnya tersebut, Bob Sadino memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan petani-petani lokal untuk mengembangkan bisnis yang dinamakan Kem Farm. Konsep bisnisnya yang terus-menerus meningkat menjadikan Bob Sadino memutuskan untuk membuka perusahaan yang berupa sebuah supermarket bernama Kem Chicks. 7. Pemilik Supermarket Kem Chicks Tahun 1970 Kem Chicks didirikan oleh Bob Sadino yang mana Kem Chicks adalah sebuah supermarket yang menyediakan berbagai macam produk pangan impor yang disediakan untuk masyarakat Dki jakarta. Supermarket milik Bob Sadino ini lokasinya berada di Jalan Kemang Raya, No. three-v, Dki jakarta Selatan. Dibukanya supermarket ini, bisnis menjadi semakin meningkat, yang mana lima tahun kemudian Bob Sadino memanfaatkan peluang dari meningkatnya permintaan daging sosis dengan mendirikan sebuah perusahaan bernama Kemfood yang didirikan pada tahun 1975 yang mana Kemfood merupakan pelopor industri daging olahan di Indonesia. Produk yang menjadi andalan dari Kemfood ini adalah burger, bakso, asset, dan olahan daging lainnya. Tercatat sebagai perusahaan sukses pada tahun 1985 di mana tercatat rata-rata penjualannya terus konsisten yang berkisar 40-50 ton daging segar, threescore-seventy ton daging olahan, dan 100 ton sayuran. Dari karya-karya dan kisah-kisah inspiratifnya, Bob Sadino mendapatkan tempat tersendiri dari masyarakat luas sebagai pionir atau pelopor yang inspiratif. Tentunya, Bob Sadino merupakan salah satu pionir bangsa yang telah mengenalkan ayam negeri dan menjadi orang pertama yang menggunakan perladangan sayuran dengan sistem hidroponik. Berawal dari keinginannya untuk lepas dari belenggu perusahaan, hingga berhasil membangun perusahaan besar, kisah perjalanan Bob Sadino ini dapat Grameds baca pada buku Bob Sadino Kisah, Perjuangan & Inspirasi dibawah ini. Beberapa Bisnis Milik Bob Sadino Dari perjalanan hidup dan kisah inspiratifnya di atas, berikut beberapa bisnis milik Bob Sadino yang cukup memberikan inspirasi para pelaku usaha. 1. Kem Chicks Kem Chicks merupakan sebuah supermarket yang didirikan oleh Bob Sadino pada tahun 1970. Konsep supermarket Kem Chicks ini berupa supermarket yang dikonsep untuk menyediakan berbagai macam produk pangan impor untuk masyarakat Jakarta seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sasaran supermarket Kem Chicks ini adalah para ekspatriat orang asing dan masyarakat kelas menengah atas. 2. Kemfood Kemoofd atau kepanjangannya yaitu Kemang Nutrient Industries merupakan salah satu bisnis yang juga dimiliki oleh Bob Sadino dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan daging. Modal awal yang digunakan oleh perusahaan ini bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dengan pemegang saham tunggal PT Boga Catur Rata. Bob Sadino mendirikan PT Kemang Food Industries ini karena adanya peningkatan need daging dan sosis pada tahun 1975. Berbeda dari Kem Chicks yang berlokasi di Jl. Kemang Raya No. 3-v, DKI Jakarta, Kem Food berlokasi di Jl. Pulo Kambing No. eleven Jakarta, Industrial Manor Pulogadung, Dki jakarta Timur. iii. Kem Farm Jika Kem Chicks adalah swalayan dan Kem Food adalah perusahaan pengolahan daging yang dimiliki oleh Bob Sadino, Kem Farm adalah ladang sayur yang didirikan oleh Bob Sadino yang mana merupakan salah satu dari pencetus sistem hidroponik, yang mana pada saat itu perkebunan dengan sistem hidroponik masih langka di Indonesia dan hanya dimiliki oleh Bob Sadino. Berbeda dari lokasi-lokasi bisnis sebelumnya Kem Farm terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kawasan Industri Candi BI 8/xvi-A, Semarang. Kem Farm ini merupakan bisnis Bob Sadino yang berfokus pada bidang agribisnis yang mana didirikan pada tahun 1980. Kebanyakan dari penjualan Kem Farm adalah sayur-sayuran dan buah-buahan yang bahkan dijual untuk ekspor. Sebuah pencapaian dari Kem Farm adalah pernah mengekspor sayuran ke Jepang hingga mencapai ton perbulan. 4. The Mansion at Kemang Selain pada bidang peternakan dan perkebunan, Bob Sadino juga mengembangkan usaha di bidang properti yang bernama The Mansion at Kemang. Bisnis propertinya ini bekerjasama dengan Agung Sedayu Group. Bisnis propertinya ini berkonsep apartemen, pusat perbelanjaan, dan perkantoran, di mana ketiganya berada dalam satu lokasi. The Mansion at Kemang terdiri dari 32 lantai yang memiliki 180 unit apartemen dan 10 unit pertokoan yang mana tempatnya berdekatan dengan Kem Chicks. Itulah perjalanan sukses seorang legenda bisnis Bob Sadino. Semoga kisahnya menginspirasi Anda untuk memulai bisnis. Anda bisa membaca Tips memulai bisnis ala Om Bob di world wide Rekomendasi Buku Biografi one. Rich Like Jack Ma Kalau Jack Ma Bisa Kaya, Mengapa Kita Tidak Beli Sekarang 2. Rich Similar Bill Gates Kalau Neb Gates Bisa Kaya, Mengapa Kita Tidak Beli Sekarang 3. Super Trik Sukses & Kaya Ala Bob Sadino Beli Sekarang Baca juga artikel terkait “Biografi Bob Sadino” berikut ini Biografi Mark Manson Biografi Pahlawan Nasional Buku Biografi dan Kisah Sukses Buku Terkait Buku Gus Dur Buku Ir. Soekarno Buku Biografi Jack Ma Buku Biografi Joko Widodo Buku Biografi Orang Sukses Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
BobSadino. Bambang Mustari Sadino yang kerap dipanggil Om Bob Sadino lahir di Tanjungkarang, Lampung pada tanggal 9 Maret 1933 dan telah menutup usia di Jakarta, 19 Januari 2015. Pada tahun 1994 ia sempat duduk di Sekolah Dasar di Yogyakarta dan menginjak SMP pada tahun 1950 di Jakarta dan melanjutkan ke tingkat SMA pada tahun 1953.
- Hari ini 6 tahun lalu, atau tepatnya pada 19 Januari 2015, pengusaha Bambang Mustari Sadino bin Sadino, atau yang lebih dikenal sebagai Bob Sadino meninggal dunia. Mengutip Harian Kompas, 20 Januari 2015, Bob Sadino meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan intensif selama 19 hari karena komplikasi saluran Bob Sadino dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum TPU Jeruk Purut, yang juga merupakan tempat pemakaman ayahnya. Baca juga Mengenang Peristiwa Malari 1974 yang Menewaskan 11 Orang... Bob Sadino dikenal luas karena kesuksesannya sebagai pengusaha agrobisnis. Dia adalah pemilik PT Boga Catur Rata, PT Kem Foods, dan PT Kem Farm. Semua perusahaan tersebut dirintis Bob dari nol. Karena itu, Bob juga dikenal sebagai wiraswasta sukses, manajer kawakan, dan sempat pula menjadi pemain film. Baca juga Mengenang 33 Tahun Gombloh dan Perjalanan Hidupnya... Berikut sekilas perjalanan hidup Bob Sadino Tidak mengenyam perguruan tinggi Bob Sadino lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 9 Maret 1933. Selain sebagai pengusaha sukses, Bob juga dikenal karena opininya yang "keras" terhadap pendidikan di perguruan tinggi. Bob pernah berkisah, jika berkuliah, dia tidak akan meraih kesuksesan sebagai pengusaha. Baca juga Mengenang 23 Tahun Kepergian Kasino Warkop... Karena itu, saat sebagian besar orang berlomba-lomba mengejar gelar dari berbagai perguruan tinggi, Bob mengaku beruntung tidak lama tinggal di kampus. Menurut dia, di kampus, mahasiswa ibarat pemulung. Mereka memunguti barang-barang yang kemudian memenuhi otak. "Maka makin belajar, otak mereka semakin penuh," ujar Bob. Baca juga Mengenang Soe Hok Gie, Aktivis yang Meninggal di Puncak Semeru karena Keracunan Gas Memiliki cara tersendiri Meski demikian, Bob tidak pernah menganggap bahwa belajar adalah hal yang sia-sia. Dia hanya memiliki cara sendiri dalam menimba ilmu. "Kita ngomong apakah belajar itu perlu. Saya enggak pernah bilang belajar itu enggak perlu. Saya juga enggak pernah bilang belajar itu enggak usah," kata Bob. "Saya tidak punya basis, tidak sekolah. Saya ini orang bodoh. Nah, kebodohan ini yang menjadi kekuatan saya," katanya lagi. Baca juga Mengenang Vokalis Band Queen Freddie Mercury dan Perjalanan Hidupnya... "Ketika ada kebutuhan untuk tahu, saya mencari sendiri yang efektif, tidak general. Saya tidak perlu belajar ilmu kedokteran untuk bisa beternak ayam," imbuhnya. Menurut Bob, kebebasan mengembara dengan pikiran adalah kekuatan seorang entrepreneur. Dia menyebut, syarat pertama yang dituntut dari seorang entrepreneur adalah dia punya otak yang tidak terbatas, tidak tertekan apa pun, dan tanpa tekanan apa pun di pundaknya. Baca juga Mengenang 11 Tahun Kepergian Meggy Z, seperti Apa Perjalanan Hidupnya? Makan asam garam kehidupan KOMPAS/ARBAIN RAMBEY Bob Sadino di ruang tengah dengan tiang berhiaskan cultured stone dari California. Opini Bob yang keras soal pendidikan barangkali berasal dari pengalaman makan asam garam kehidupan yang telah ia Harian Kompas, 24 September 2012, sebelum meniti karier sebagai pengusaha, Bob sempat bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan pelayaran dan ekspedisi di Belanda dan Jerman. Akan tetapi, pada 1967 ketika berusia 34 tahun, dia memilih keluar dari perusahaan itu. Baca juga Mengenang 24 Tahun Meninggalnya Pencipta Doraemon, Bagaimana Perjalanannya? Bob pulang ke Indonesia bersama karyawati Bank Indonesia Amerika Serikat, Soelami Soejoed, untuk menikah di Tanah Air. Setelah menikah, Bob melarang istrinya bekerja. Dia sempat menjadi sopir "taksi gelap" dengan mobil sedan hasil bekerjanya di Eropa, tetapi mobilnya tertabrak. Baca juga Mengenang Legenda dan Vokalis Band Queen, Freddie Mercury Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Bob Sadino kemudian banting setir dan sempat menjadi kuli bangunan. Kariernya sebagai pengusaha dimulai pada awal 1970-an, ketika itu seorang kawannya menyarankan agar Bob beternak ayam. Mengikuti saran temannya, Bob kemudian beternak ayam, dan menjadi pelopor peternak ayam broiler di Indonesia, serta usaha agrobisnis lainnya. Baca juga 5 Sayuran Termahal di Dunia, Apa Saja? "Saya sendiri tidak tahu apa itu pengertian entrepreneur wirausahawan. Dikatakan saya pionir, bisa jadi. Saya pionir dalam memperkenalkan telur dan ayam broiler untuk bangsa ini. Dampaknya besar. Pionir dalam memperkenalkan sosis dan daging olahan," kata Bob dalam wawancara dengan Harian Kompas. "Yang geger, soal sayuran hidroponik, kan. Sampai Presiden Soeharto datang. Apa hebatnya, sih, Bob Sadino? Di Eropa, daging ayam, telur ayam broiler itu biasa. Sosis biasa. Tanaman hidroponik sudah tahun lalu ditemukan di Babilonia. Bob Sadino hanya memperkenalkan itu. Begitulah kira-kira.," katanya lagi. "Jadi, jika kita bicara entrepreneur, saya bingung juga. Ke mana kita kerucutkan. Semua orang bicara entrepreneurship. Semua bicara angka yang enggak karu-karuan," imbuhnya. Baca juga 10 Ilmuwan dan Pengusaha Kesehatan yang Jadi Miliarder 2020, Siapa Saja Mereka? Bob Sadino di mata pengusaha Belarminus Suasana rumah pengusaha Bob Sadino di Jalan Lebak Bulus PDK, Cireundeu, Jakarta Selatan, Selasa 20/1/2015. Nampak karangan bunga dari Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri Mengutip Harian Kompas, 20 Januari 2015, kiprah Bob Sadino memberikan kesan khusus bagi kalangan pengusaha. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B Sukamdani menuturkan, dirinya beberapa kali bertemu dengan Bob Sadino. ”Salah satu yang berkesan, Pak Bob terlihat menikmati betul apa yang dia lakukan. Sederhana menjalankan usaha, termasuk dalam gaya hidupnya. Tak heran kita kerap melihatnya tampil ke mana-mana dengan celana pendek,” kata Hariyadi. Baca juga Pro Kontra Upah Per Jam, Antara Penolakan Buruh dan Dukungan Pengusaha Di balik sikap yang terlihat tampil apa adanya, kata Hariyadi, Bob tekun mengelola dan menjaga betul kualitas produk. "Beliau tidak agresif. Produknya memiliki segmentasi pasar yang khusus," katanya lagi. Hariyadi menilai Bob seorang tokoh pengusaha yang murah berbagi pengetahuan, termasuk kepada para petani yang merupakan bagian dari rantai pasok usaha. "Beliau selalu terbuka berbagi pengalaman," kata dia. Baca juga Pencairan BLT UMKM 2020 Disebut Maksimal Akhir Januari 2021, Ini Cara Cek e-Form BRI... Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi Lukman menilai Bob sebagai tokoh pengusaha andal yang berkembang dari bawah. "Beliau sering memberi inspirasi dan bahkan banyak karyawannya yang kemudian mandiri,” ujar Adhi. Adhi juga mengingat figur Bob sebagai pengusaha yang sederhana, berpendirian kuat, dan punya prinsip. Baca juga Mengenang Perjalanan Hidup Pramoedya Ananta Toer... Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Iniadalah kata-kata Opa BOB SADINO pengusaha sukses Negri ini. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
Siapa yang tidak tahu dengan sapaan nama Bob Sadino, dia adalah pengusaha sukses dan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Bob Sadino memiliki strategi bisnis yang ampuh dan terbukti. Strategi bisnis nya dikenal dengan istilah Jurus Sadino.Bob Sadino merupakan orang kaya namun dapat sukses dengan caranya sendiri, Bob Sadino menggunakan harta warisan orang tuanya untuk berkeliling dunia dan membuka berbagai bidang usaha dengan strategi dia meskipun seorang Bob Sadino adalah orang kaya, namun dia tetaplah Bob Sadino yang memiliki cara sendiri untuk menjadi orang yang sukses. Lalu apa saja kiat-kita sukses dalam berbisnis ala Bob Sadino? Berikut penjelasannya Jangan Kebanyakan Mikir Kata Bob Sadino, orang pintar itu kebanyakan mikir, pikirannya banyak dan bercabang-cabang untuk menjadi sukses. Kita perlu fokus agar fokus kita perlu menjadi orang yang bodoh, artinya ketika ada kesulitan, tidak perlu memikirkan yang macem-macem. Cukup pikirkan satu solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di hadapan kita. Bebaskan Diri Dari Belenggu Belenggu yang dimaksud adalah ketakutan, harapan dan cara berfikir. Pertama, jadilah orang yang berani dan jangan menjadi pengecut. Artinya, ketika ada peluang ambil saja dan jangan takut dengan resiko. Kedua, Jangan berharap terlalu banyak. yang namanya usaha pasti ada saatnya dimana kamu mengalami kegagalan tidak mungkin dapat langsung menjadi orang yang sukses dan berhasil, jadi wajar jika sukses itu langkahnya sangat panjang. Ketiga, Berfikir itu harus tapi tidak perlu berfikir yang terlalu ribet karena semakin sederhana cara berpikir mu maka akan semakin mudah pula kamu menemukan solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Belajar Dari Sekeliling Belajar itu tidak hanya ketika di sekolah ataupun universitas, namun belajar dapat dilakukan dimana saja, salah satunya adalah belajar dari masyarakat karena belajar dari masyarakat adalah belajar yang paling efektif. Bagi Bob Sadino, masyarakat adalah tempat kita sehari-hari bergaul karena di masyarakatlah kita dihadapkan pada kejadian yang tidak terduga dan dituntut untuk meyelesaikan masalah sendiri seusai fakta yang terjadi dan bukan teori belaka. Jadilah Gelas Kosong Setiap bertemu dengan orang baru merasa dirimu pintar dan lebih dari segalanya dibandingkan dengan orang lain, maka sukses akan semakin menjauh dari kehidupanmu. Yang perlu diingat adalah ketika kita bertemu dengan orang yang baru pasti mereka memiliki pengetahuan yang tidak kita ketahui, jadi bukalah pikiran untuk mengetahui hal-hal yang baru dari orang yang baru. Jangan Takut dan Jangan Malu Gagal Hadapilah kegagalan dengan hati yang lapang dan pikiran yang terbuka lalu segera Intropeksi diri. Apa yang salah dan apa yang kurang maka perbaiki. Kalau sekali gagal kamu berhenti maka kamu termasuk orang yang gagal selamanya, yang perlu diingat bahwa sukses itu trial and error. Rencana Adalah Rencana Kita semua boleh berencana tentang masa depan atau tentang kesuksesan dalam berbisnis, tapi rencana itu harus ada action karena ketika kita sudah melakukan action maka pasti ada jalan dan banyak perubahan dalam rencana tersebut. jadi buatlah rencana yang simpel lalu action, karena action menentukan 90% kesuksesan.
BeliBOB SADINO 101 Cara Berpikir dan Bertindak untuk Jadi Pengusaha Sukses di Pamor Bookstore. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. oppo a96 ms glow meja komputer masker
Siapapunbisa menjadi pengusaha sukses seperti Bob Sadino. Namun kebanyakan orang terlalu fokus pada perencanaan bisnis daripada melakukannya secara langsung, sehingga ide bisnis yang ia miliki hanya sekedar menjadi angan. Lalu bagaimana kiat bisnis ala Bob Sadino hingga mencapai kesuksesannya? Melangkah tanpa memiliki tujuan. Pada umumnya kebanyakan orang fokus pada target bisnisnya. Berlawanan dengan itu, Bob Sadino justru tidak memiliki tujuan.
Ze9k7. qtiidff2bh.pages.dev/166qtiidff2bh.pages.dev/264qtiidff2bh.pages.dev/8qtiidff2bh.pages.dev/280qtiidff2bh.pages.dev/259qtiidff2bh.pages.dev/345qtiidff2bh.pages.dev/236qtiidff2bh.pages.dev/117qtiidff2bh.pages.dev/295
bagaimana hambatan bob sadino untuk menjadi sukses